Bagi pasutri yang kesulitan mendapatkan keturunan, program bayi tabung dianggap sebagai jalan keluar yang efektif. Biaya yang dikeluarkan memang tak sedikit, bisa mencapai puluhan juta rupiah. Namun bagi mereka nominal tersebut tak akan menandingi kebahagiaan mendengarkan tangis bayi yang menghangatkan kehidupan rumah tangga.
Sebagai persiapan, Anda dan pasangan
perlu mencari klinik program bayi tabung profesional untuk mempelajari ketentuan-ketentuan
berikut:
·
Peluang keberhasilan bayi tabung
Program bayi tabung atau IVF (in
vitro fertilization) ideal untuk perempuan yang belum bisa hamil lewat
hubungan seks tanpa kontrasepsi. Selain itu, pasangan yang telah terdiagnosis
infertilitas yang tak bisa dijelaskan pun dapat mengambil tindakan ini demi
memperoleh anak.
Walau sebagian fasilitas kesehatan
mampu melayani program bayi tabung untuk semua usia, NHS memperkirakan peluang
keberhasilannya tergantung pada usia perempuan. Menurut mereka, calon ibu
berusia di bawah 35 tahun mempunyai tingkat keberhasilan lebih tinggi dari
kelompok usia lain.
·
Pemeriksaan pada kedua calon orangtua
Untuk pria, Anda menjalani pemeriksaan
kualitas sperma dan tes darah. Pemeriksaan sperma ditujukan untuk menilai
parameter sperma sebelum melakukan aspirasi sperma. Sementara tes darah
bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan infeksi menular seksual yang berpengaruh
pada IVF.
Pada perempuan akan dilakukan USG untuk
melihat kemungkinan kelainan organ kandungan (rahim, ovarium, tuba falopi).
Selain itu, ada juga pemeriksaan darah dan pemeriksaan hormonal yang akan
membantu dokter mengetahui potensi-potensi yang mengganggu proses bayi tabung.
·
Usia calon orangtua bayi tabung
Seperti yang disinggung, usia
sebenarnya tak terlalu mempengaruhi boleh tidaknya seseorang menjalani program
bayi tabung. Namun, Anda yang ingin meningkatkan peluang keberhasilan ada
baiknya memulai IVF sebelum mendekati usia 30 tahun. Potensi kehamilannya bisa
mencapai 60%.
Perempuan yang berusia 40 tahun ke atas
masih bisa mengikuti program bayi tabung, hanya saja peluang kehamilannya akan
turun menjadi 45%. Selain itu, perempuan pada kelompok usia ini butuh 2-3
siklus hingga program membuahkan hasil yang diharapkan.
·
Jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi
Makanan turut berpengaruh pada tingkat
keberhasilan program bayi tabung. Makanan dengan gizi seimbang bukan hanya
menyehatkan tubuh Anda dan pasangan, tetapi juga membantu kesiapan fisik dan
mental untuk mencapai target memiliki keturunan melalui IVF.
Dokter biasanya akan menyarankan Anda
untuk mengonsumsi makanan atau suplemen tertentu untuk meningkatkan peluang
kehamilan. Salah dua jenis makanan yang sering direkomendasikan adalah tauge
untuk pria dan madu untuk perempuan.
Prosedur dan ketentuan program bayi
tabung ini bisa saja berbeda mengikuti kondisi calon pasutri maupun dokter yang
menanganinya. Anda yang membutuhkan klinik yang bisa diandalkan untuk IVF dapat
membaca layanan dan fasilitas dari RS Pondok Indah di https://www.rspondokindah.co.id/id/center-of-excellence/pondok-indah-ivf-centre.
0 komentar:
Posting Komentar